Buruh Kanefusa DUDUKI DEPNAKER, Tagih Janji Menakertrans
Kamis, 02 September 2010 , 09:17:00
Jakarta Selatan - Sekitar 130 buruh PT Kanefusa Indonesia kemarin menduduki kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
Mereka menagih janji Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk menyelesaikan masalah di perusahaan produsen alat potong industri tersebut. “Kita akan bertahan sampai bertemu menteri tenaga kerja, karena kita sudah dijanjikan oleh menteri agar perusahaan membayar hak 166 buruh PT Kanefusa waktu kunjungan ke PT Toshiba,” ungkap Ketua PC FSPMI PT Kanefusa Slamet.
Jakarta Selatan - Sekitar 130 buruh PT Kanefusa Indonesia kemarin menduduki kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).
Mereka menagih janji Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk menyelesaikan masalah di perusahaan produsen alat potong industri tersebut. “Kita akan bertahan sampai bertemu menteri tenaga kerja, karena kita sudah dijanjikan oleh menteri agar perusahaan membayar hak 166 buruh PT Kanefusa waktu kunjungan ke PT Toshiba,” ungkap Ketua PC FSPMI PT Kanefusa Slamet.
Untuk sementara ini, kata Slamet, upaya buruh PT Kanefusa baru meminta ketegasan menteri tenaga kerja atas kejelasan nasib buruh sambil menunggu hasil keputusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). “Sudah hampir tiga bulan, upah, Jamsostek dan sekarang THR (Tunjangan Hari Raya) buruh PT Kanefusa belum dibayar. Padahal kita sangat membutuhkannya untuk keperluan menjelang hari raya,” tuturnya
.
Dalam aksi kemarin, solidaritas buruh oleh buruh FSPMI dari berbagai perusahaan. Diantaranya PT CNC, PT Musashi, PT Trimitra, PT Cahaya Kalbar, PT Pseci, PT Suzuki, dan PT Kepsonic.
Terpisah, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah mengaku telah meminta pimpinan PT Kanefusa Indonesia dipanggil Menteri Tenaga Kerja, pasalnya mereka tetap bersikeras tidak mau membayar THR buruhnya. “Kita sudah berupaya melakukan jalan diplomasi seperti melakukan kunjungan ke PT Kanefusa, tapi sepertinya Kemenakertrans harus turun tangan menyelesaikan persoalan buruh PT Kanefusa,” pungkasnya. (zal)
.
Dalam aksi kemarin, solidaritas buruh oleh buruh FSPMI dari berbagai perusahaan. Diantaranya PT CNC, PT Musashi, PT Trimitra, PT Cahaya Kalbar, PT Pseci, PT Suzuki, dan PT Kepsonic.
Terpisah, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah mengaku telah meminta pimpinan PT Kanefusa Indonesia dipanggil Menteri Tenaga Kerja, pasalnya mereka tetap bersikeras tidak mau membayar THR buruhnya. “Kita sudah berupaya melakukan jalan diplomasi seperti melakukan kunjungan ke PT Kanefusa, tapi sepertinya Kemenakertrans harus turun tangan menyelesaikan persoalan buruh PT Kanefusa,” pungkasnya. (zal)
|