Jumat, 27 Maret 2009 | 19:47 WIB
MOJOKERTO, KOMPAS.com — Demonstrasi oleh puluhan orang dalam Komite Penyatuan Gerakan Rakyat Jawa Timur (KPGR Jatim), Jumat (27/3), untuk menolak Pemilu 2009 diwujudkan dengan membakar lima buah kartu pemilih. Selain itu, mereka juga membakar sebuah kardus yang dianggap sebagai kotak suara dalam Pemilu 2009.
MOJOKERTO, KOMPAS.com — Demonstrasi oleh puluhan orang dalam Komite Penyatuan Gerakan Rakyat Jawa Timur (KPGR Jatim), Jumat (27/3), untuk menolak Pemilu 2009 diwujudkan dengan membakar lima buah kartu pemilih. Selain itu, mereka juga membakar sebuah kardus yang dianggap sebagai kotak suara dalam Pemilu 2009.
Aksi puluhan aktivis yang dipusatkan di Perempatan Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, itu juga diisi dengan pembacaan orasi dan sikap politik KPGR Jatim. Sejumlah perwakilan dari elemen organisasi yang tergabung dalam KPGR Jatim seperti Serikat Pengamen Indonesia (SPI) Jatim menyampaikan orasi yang pada intinya menolak pelaksanaan Pemilu 2009.
Koordinator aksi tersebut Yusuf Dwi Handoko menyebutkan, saat ini Pemilu 2009 kembali diikuti oleh peserta yang disebutnya sebagai kaum reformis gadungan. "Kita tidak percaya dengan Pemilu 2009," katanya.
Koordinator aksi tersebut Yusuf Dwi Handoko menyebutkan, saat ini Pemilu 2009 kembali diikuti oleh peserta yang disebutnya sebagai kaum reformis gadungan. "Kita tidak percaya dengan Pemilu 2009," katanya.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/03/27/19474579/Demonstrasi.Tolak.Pemilu.Bakar.Kartu.Pemilih..
|