FEDERASI FBLP- PPBI
FEDERASI FORUM BURUH LINTAS PABRIK – PERSATUAN PERGERAKAN BURUH INDONESIA
Kp. Tipar Timur Kel. Semper Barat RT 011/05, No. 25, Gg. Kadja, Jakarta Utara
SK No. 35/III/F/II/2011 Telp: 021-99401910; email buruhlintaspabrik@gmail.com
HASIL PERJUANGAN FBLP-PPBI PT. HANSOL INDO:
MANAJEMEN PT. HANSOL INDO MENJANJIKAN KELELUASAAN BAGI FBLP-PPBI PT. HANSOL INDO
FEDERASI FORUM BURUH LINTAS PABRIK – PERSATUAN PERGERAKAN BURUH INDONESIA
Kp. Tipar Timur Kel. Semper Barat RT 011/05, No. 25, Gg. Kadja, Jakarta Utara
SK No. 35/III/F/II/2011 Telp: 021-99401910; email buruhlintaspabrik@gmail.com
HASIL PERJUANGAN FBLP-PPBI PT. HANSOL INDO:
MANAJEMEN PT. HANSOL INDO MENJANJIKAN KELELUASAAN BAGI FBLP-PPBI PT. HANSOL INDO
Setelah melalui perdebatan panjang dengan pihak manajemen, akhirnya pihak personalia menerima keberadaan FBLP-PPBI PT. Hansol Indo. Pak Fuad selaku kepala personalia PT. Hansol Indo menyatakan mengakui FBLP-PPBI PT. Hansol Indo dan berjanji memberikan keleluasaan bagi aktivitas berserikat. Artinya titik temu antara pihak personalia dan FBLP-PPBI PT. Hansol Indo telah terjadi.
Hal tersebut tak lepas dari kerja keras pengurus FBLP-PPBI PT. Hansol yang terus menerus memperjuangkan kebebasan berserikat di PT. Hansol Indo. Terlebih secara internasional PT. Hansol Indo menyatakan diri sebagai sebuah perusahaan yang menghargai kebebasan berserikat, serta anti diskriminasi berdasarkan ras, agama, orientasi seksual maupun keyakinan politik.
Hal tersebut tak lepas dari kerja keras pengurus FBLP-PPBI PT. Hansol yang terus menerus memperjuangkan kebebasan berserikat di PT. Hansol Indo. Terlebih secara internasional PT. Hansol Indo menyatakan diri sebagai sebuah perusahaan yang menghargai kebebasan berserikat, serta anti diskriminasi berdasarkan ras, agama, orientasi seksual maupun keyakinan politik.
Akan tetapi ini bukanlah akhir dari perjuangan FBLP-PPBI PT. Hansol Indo. Selanjutnya. FBLP-PPBI PT. Hansol Indo akan mengemban tanggung jawab untuk memperjuangkan hak-hak buruh tidak hanya di tingkat pabrik tapi juga tingkat kawasan maupun nasional. Lebih jauh lagi, adalah untuk membangun gerakan buruh yang progresif, mandiri dan militant.
|