PHK TERHADAP PENGURUS SEKAR MERPATI AIR LINES = UNION BUSTING, LAWAN!
Sekber : Jl Tebet Timur III J, No 1 B-Jakarta Selatan. Telp/Fax : 021 83790384
Web Blog : kp-ppbi.blogspot.com| Email : kp.ppbi@gmail.com
Sekber : Jl Tebet Timur III J, No 1 B-Jakarta Selatan. Telp/Fax : 021 83790384
Web Blog : kp-ppbi.blogspot.com| Email : kp.ppbi@gmail.com
Tindakan yang dilakukan oleh pihak management Merpati Airlines, yakni mem PHK dua pimpinan Sekar (Serikat Karyawan) Merpati Air Lines yakni Purwanto dan Indra Topan, dengan tuduhan mencemarkan nama baik merupakan tindakan yang mengancam kebebasan berserikat.
PHK terhadap dua pimpinan Sekar Merpati Air Lines ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. Alasan pencemaran nama baik yang dijadikan landasan pihak manajemen Merpati Air lines, tidak bisa dibenarkan karena masih banyak jalur lain yang bisa digunakan untuk membicarakan persoalan tersebut, baik lewat bipartite maupun mediasi.
Oleh karena itu, kami dari PPBI menilai adanya indikasi pembrangusan serikat buruh terhadap Sekar Merpati Air Lines. Sebenarnya pola PHK sebagaimana yang dilakukan oleh Manajemen Merpati Air Lines, banyak pula dilakukan oleh para pemilik modal lainnya. Tidak hanya PHK, tapi juga pola-pola lainnya seperti intimidasi, mutasi, demosi, membuat serikat tandingan, adalah pola yang lazim digunakan untuk membrangus serikat buruh. Pembrangusan serikat buruh yang makin marak terjadi ini, merupakan bukti dimana demokrasi hanya lah omong kosong belaka di Indonesia. Demokrasi hanya milik segelintir pemilik modal dan penguasa tapi tidak bagi buruh dan rakyat. Negara, dalam hal ini, pemerintahan SBY-Budiono beserta elit politik di DPR dan MPR harus bertanggung jawab.
PHK terhadap dua pimpinan Sekar Merpati Air Lines ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. Alasan pencemaran nama baik yang dijadikan landasan pihak manajemen Merpati Air lines, tidak bisa dibenarkan karena masih banyak jalur lain yang bisa digunakan untuk membicarakan persoalan tersebut, baik lewat bipartite maupun mediasi.
Oleh karena itu, kami dari PPBI menilai adanya indikasi pembrangusan serikat buruh terhadap Sekar Merpati Air Lines. Sebenarnya pola PHK sebagaimana yang dilakukan oleh Manajemen Merpati Air Lines, banyak pula dilakukan oleh para pemilik modal lainnya. Tidak hanya PHK, tapi juga pola-pola lainnya seperti intimidasi, mutasi, demosi, membuat serikat tandingan, adalah pola yang lazim digunakan untuk membrangus serikat buruh. Pembrangusan serikat buruh yang makin marak terjadi ini, merupakan bukti dimana demokrasi hanya lah omong kosong belaka di Indonesia. Demokrasi hanya milik segelintir pemilik modal dan penguasa tapi tidak bagi buruh dan rakyat. Negara, dalam hal ini, pemerintahan SBY-Budiono beserta elit politik di DPR dan MPR harus bertanggung jawab.
Praktek-praktek pembrangusan serikat buruh baik yang menimpa dua pimpinan Sekar Merpati Air Lines maupun serikat buruh lainnya, tidak bisa kita biarkan. Oleh karena itu, kami dari PPBI menyatakan:
1. Mengecam tindakan PHK yang dilakukan oleh manajemen Merpati Air Lines terhadap Purwanto dan Indra Topan!
2. Mendukung sepenuh-penuhnya perjuangan Sekar Merpati Air Lines , termasuk perlawanan PHK terhadap Purwanto dan Indra Topan!
3. Mengajak pada seluruh serikat buruh untuk bergabung dalam Komite Untuk Kebebasan Berserikat untuk melawan praktek union busting!
4. Mengajak pada seluruh buruh dan rakyat Indonesia untuk membangun persatuan gerakan yang mandiri untuk melawan pemerintahan SBY-Budiono yang anti demokrasi dan anti rakyat miskin!
1. Mengecam tindakan PHK yang dilakukan oleh manajemen Merpati Air Lines terhadap Purwanto dan Indra Topan!
2. Mendukung sepenuh-penuhnya perjuangan Sekar Merpati Air Lines , termasuk perlawanan PHK terhadap Purwanto dan Indra Topan!
3. Mengajak pada seluruh serikat buruh untuk bergabung dalam Komite Untuk Kebebasan Berserikat untuk melawan praktek union busting!
4. Mengajak pada seluruh buruh dan rakyat Indonesia untuk membangun persatuan gerakan yang mandiri untuk melawan pemerintahan SBY-Budiono yang anti demokrasi dan anti rakyat miskin!
Bersatu, Berkuasa, Bangun Industri Nasional Dibawah Kontrol Rakyat !
Tinggalkan Serikat Buruh Gadungan! Bangun Persatuan Gerakan Buruh Yang Progresif, Militan, Demokratik dan Mandiri !
Jakarta, 18 April 2011
Ketua Umum
Ata Bin Udi
Sekretaris Jendral
Budi Wardoyo
Tinggalkan Serikat Buruh Gadungan! Bangun Persatuan Gerakan Buruh Yang Progresif, Militan, Demokratik dan Mandiri !
Jakarta, 18 April 2011
Ketua Umum
Ata Bin Udi
Sekretaris Jendral
Budi Wardoyo

|