Rabu, 14 April 2010

Beri Dukungan Pada Pemogokan Buruh PT. Kawasaki Motor Indonesia Rapatkan Barisan Gelorakan Perlawanan di Hari Buruh Internasional!



KOMITE PERSIAPAN PERSATUAN PERGERAKAN BURUH INDONESIA
(KP PPBI)
Jl. Tebet Timur Dalam VIII P/No 16, Jakarta Selatan
Telp/Fax : 021 829 8425
Email : kp.ppbi@gmail.com, Web Blog : kp-ppbi.blogspot.com




Menjelang May Day atau hari buruh internasional, perlawanan kaum buruh semakin ramai terjadi di berbagai daerah. Beberapa waktu lalu, kita menyaksikan betapa militant perjuangan buruh Hotel Grand Aquilla yang berjalan kaki dari Bandung hingga Jakarta untuk menuntut haknya. Kini, giliran ratusan buruh dari PT. Kawasaki di Pulo Gadung, menggelar aksi mogok yang direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh—terhitung dari tanggal 12 april 2010 hingga 12 mei 2010.
Mogok kerja yang dilakukan oleh kawan-kawan buruh PT. Kawasaki ini berlandaskan pada tidak adanya niat baik dari pihak pengusaha PT.KMI terhadap buruhnya. Hal itu terlihat dari masih rendahnya upah buruh yang diberikan. Tentu saja dengan upah yang rendah tersebut, buruh semakin tak sanggup memenuhi kebutuhannya sehari-hari di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang kian melonjak. Selama ini, buruh PT. Kawasaki hanya diberi janji-janji palsu akan perbaikan kesejahteraan yang nyatanya tak kunjung diperoleh.

Mogok kerja, bagi buruh PT. Kawasaki adalah bentuk perlawanan untuk menekan pengusaha agar memberikan hak-hak buruh yang selama ini diabaikan. Terdapat beberapa tuntutan yang diajukan oleh buruh PT. Kawasaki, diantaranya; reformasi manajemen, tolak outsourcing dan sistem kerja kontrak, kenaikan upah tahun 2010 sesuai kebutuhan hidup real, sistem penggolongan upah yang transparan, pemberlakukan klasifikasi jabatan, biaya pengobatan pekerja dan keluarga ditanggung 100% termasuk secar, tunjangan sembako, tunjangan transport setara perusahaan otomotif, tunjangan kondisi kerja, tunjangan jabatan, tunjangan pendidikan, tunjangan keluarga, tunjangan shift, pension dini, pemberlakuan OJT, kredit motor tanpa bunga (0%) dan tanpa DP. Jika tuntutan tersebut tak segera dipenuhi, kawan-kawan buruh PT. Kawasaki meneguhkan tekadnya untuk terus berlawan.
Keberanian-keberanian kawan-kawan buruh yang kini sedang berlawan di berbagai tempat di Indonesia, patut kita hargai. Hendaknya, keberanian tersebut disatukan dalam bentuk perlawanan yang massif dan serentak terutama dalam memanfaatkan momentum kemenangan buruh, yakni momentum hari buruh internasional 1 Mei. Sebab, perlawanan-perlawanan buruh yang berserak tersebut akan menjadi serangan yang mematikan terhadap rejim jika mampu disatukan. Hanya dengan persatuan antar kaum buruh dan kekuatan rakyat lainnya lah, buruh akan memenangkan hak-haknya dan merobohkan sistem kapitalisme beserta agennya yang saat ini berkuasa.

Tak bisa dipungkiri lagi, pemerintahan SBY-Budiono adalah sama dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, yakni pemerintahan yang tunduk pada pemilik modal. Hal itu tampak dari berbagai kebijakannya seperti kebijakan upah murah melalui dewan pengupahan, masih diberlakukannya sistem outsourcing dan sistem kerja kontrak, penjualan aset kekayaan nasional pada asing, pelapangan masuknya modal asing melalui ACFTA dan perjanjian perdagangan bebas lainnya, diterapkannya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), tidak adanya jaminan kesehatan dan pendidikan bagi rakyat. Semua kebijakan tersebut, adalah kebijakan yang menguntungkan pemilik modal dan merugikan buruh serta rakyat. Akibatnya, buruh dan rakyat harus hidup dalam kubang kemiskinan hingga semakin hancur tenaga produktifnya. Selain menghasilkan kebijakan yang pro terhadap pemilik modal, pemerintahan ini juga berwatak anti demokrasi, hal itu tampak dari berbagai bentuk diskriminasi dan represifitas terhadap rakyat. Seperti, pembiaran terhadap pembubaran kongres kaum LGBT (Lesbian, Gay, BIseksual, Transeksual) di Surabaya beberapa waktu lalu, pembiaran terhadap pelarangan kaum Khatolik merayakan hari raya Paskah di Parung Bogor, represifitas terhadap berbagai perlawanan buruh, represifitas terhadap korban penggusuran oleh Sat Pol PP dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, tidak ada jalan lagi kecuali buruh harus segera menyatukan kekuatannya bersama gerakan rakyat lainnya untuk menumbangkan pemerintahan agen kapitalisme SBY-Budiono dan elit politik lainnya yang setia pada pemilik modal. Penyatuan kekuatan inilah yang mewujud dalam alat persatuan nasional, yang sekaligus merupakan embrio bagi pemerintahan persatuan rakyat sebagai pemerintahan alternatif. Maka dari itu kami dari KP-PPBI (Komite Persiapan-Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia) menyatakan:
1. Mendukung dan memberikan solidaritas sepenuh-penuhnya bagi perjuangan kawan-kawan buruh PT. KMI (Kawasaki Motor Indonesia).
2. Menuntut pada PT. KMI (Kawasaki Motor Indonesia) untuk segera memenuhi tuntutan kawan-kawan buruh PT.KMI
3. Mengajak seluruh organisasi buruh dan organisai rakyat lainnya untuk mendukung dan memberikan solidaritas pada perjuangan buruh PT. KMI, ), salah satunya dengan memberikan statement dukungan ke PT KMI dengan alamat Jl.Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Jakarta Utara. Fax : 021 4523566
4. Mengajak pada seluruh buruh di Indonesia baik buruh di PT. Kawasaki, buruh PT. Grand Aquilla, buruh JICT, buruh PT. Nissin dan buruh-buruh lainnya di Indonesia untuk menyatukan perlawanan dalam satu wadah perlawanan bersama elemen gerakan rakyat lainnya dalam momentum May Day 2010
5. Mengajak pada seluruh buruh dan elemen rakyat lainnya untuk membentuk wadah persatuan nasional sebagai alat persatuan untuk menggulingkan pemerintahan agen Kapitalis SBY-Budiono!

Jakarta, 14 April 2010
Koordinator Umum
Sulaeman



Koordinator Divisi Penyatuan Politik
Budi Wardoyo

BACA ARSIP DI BLOG INI

Komite Persiapan Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia

"GABUNGAN SOLIDARITAS PERJUANGAN BURUH, BEKASI"
" FORUM BURUH LINTAS PABRIK, JAKARTA "
"FNPBI-PRM MEDAN"
" SBBSU SUMATERA UTARA "
"FNPBI-PRM SURABAYA"
"FNPBI INDEPENDEN MOJOKERTO"
"SERIKAT BURUH GARUDA, SUMEDANG"
"FNPBI-PRM SAMARINDA"
"FNPBI-PRM BALIKPAPAN"
" FORUM SOLIDARITAS PERJUANGAN BURUH, BANDUNG "

KPRM-PRD

G S P B